E-mail : kftronik@gmail.com , Call/SMS/WhatsApp : 08563000767, BBM : 73DBA034 , YM/Line/FB koko joni

Thursday, January 31, 2013

HXT 6.9kg / 39.2g / .16sec Twin bearing servo





The Hextronik 5010 servo wont break any records, it wont astound you with its amazing torque or scare your friends with its ninja-like high speed action, but it is a solid, reliable plastic gear servo thats economical and great for those that are not too serious about specification. 
Dimentions: 40x20x38mm
Weight: 39g
Speed: .16sec/60Deg
Stall Torque: 6.5kg
Dead Bandwidth: 4us
Voltage: 4.8~6v


Harga        : Rp. 95.000



CRIUS CO-16 OLED Display Module v1.0 128×64 dot w/4Pin cable






Features: •High brightness, self-emission, high contrast ratio
 •monochrome 128×64 dot
 •5V I2C interface
 •Used for telemetry and debug MultiWii FC.

Other
 •Dimension: 27mmX27mm
 •Height: 6.5mm


Package content
 •CO-16 OLED Display Module x 1
 •4Pin cable 100mm x1
Note :
If it is displayed abnormally when using,please power off the flight control for 15 to 20 seconds and then try again.Donnot worry.This is normal phenomenon.
   
Harga       : Rp. 150.000

 



Wednesday, January 30, 2013

Belajar Membuat PCB



Banyak cara dalam membuat PCB, bisa dengan cara sablon, foto resist, memakai CNC atau di setrika. Dalam tutorial ini kita akan membuat PCB dengan cara di setrika, karena saya pikir ini cara yang paling mudah dan murah. (mungkin karena cara lainnya saya belum bisa, hehehe)
Pembuatan ini dengan asumsi bahwa kita sudah membuat gambarnya di Protel, Eagle, Fritzing atau lainnya. ( Untuk cara membuat menggambar untuk sementara anda bisa googling dulu ya J, krn saya juga belum terlalu mahir).





Untuk membuat PCB dengan cara di setrika, ada 2 cara yang bisa dilakukan.
1.      1.  Print gambar PCB hasil dari Protel, Eagle, dll ke kertas stiker dengan menggunakan printer Laser. (Kertas stiker  ini  bisa anda peroleh dari sisa kertas label , biasanya berwarna kuning dan di print di bagian yang mengkilat, seperti ada plastiknya).
2.      2.  Print gambar di kertas biasa dengan warna hitam yg tebal, kemudian fotocopy dengan kertas glossy (kertas yang biasanya buat foto, tapi cari yang tipis jangan yang tebal). Biasanya fotocopy dengan Xerox karena memiliki warna hitam yg baik dibanding dengan merk fotocopy lainnya. Saya sering memakai ini karena tidak punya printer laser J
Baik kita mulai pembuatannya.
1.       Siapkan PCB sesuai dengan ukuran sesuai dengan gambar yang kita buat.

2.        Kemudian cuci PCB tersebut dengan sabun atau busa, sehingga kotoran hilang jadi tidak mengganggu proses transfer gambar ke PCB.

3.       Setelah di cuci keringkan dengan kain  bersih atau tisu.
4.       Kemudian panaskan setrika, saya biasa menggunakan pada poisis cotton, jangan terlalu panas, karena bisa merusak gambar waktu di transfer (mblobor kalo istilah jawanya). Butuh pengalaman untuk melakukan settingan yang pa tentang panas yang digunakan karena juga tergantung dengan kertas yang digunakan.
5.       Panaskan bagian PCB yang ada tembaganya ke setrika. Jangan terlalu lam.a Hal ini digunakan untuk memudahkan kertas glossy menempel pada PCB.

6.       Sambil menunggu PCB dipanaskan siapkan kertas yang akan di tranfer, gunting sesuai dengan besar PCB. Usakan PCB jangan terlalu pas dengan kertas, usahakan lebih besar sedikit supaya bagian tepinya masih kena dengan gambar di kertas.

7.       Setelah di gunting kemudian tempel kertas yang ada gambarnya ke bagian tembaga di PCB yang masih panas tadi, sehingga kertas menempel ke PCB . Hal ini digunakan untuk memudahkan waktru menytrika nanti sehingga waktu di setrika tidak bergeser kertasnya.


8.       Kemudia setrika kertas tersebut. Tekan setrika sambil si gosok-gosok sehingga hasil fotocopy tersebut berpindah ke PCB.

9.       Lakukan perlahan-lahan sampai kertas copian menempel ke PCB. Tanda sudah menempel seperti ada galur-galur hasil gambar tadi ke PCB, seperti menonjol ke luar, jadi kelihatan antara kertas yang ada warna hitamnya dan kertas yang tidak ada warna hitamnya.

10.   Kalo sudah, celupkan kertas+PCB tadi ke air, biarkan secara alami kertas mengelupas dari PCBnya. Sehingga yang tertinggal benar-benar kopian hitam di PCB.
11.   Kemudian siapkan bor, dan bor sesuai dengan ukuran kaki di PCB. Jika ada kaki yang besar, sebaiknya semua di bor dengan ukuran bor yang kecil dahulu kemudian dilanjutkan dengan bor besar.

12.   Setelah di bor, kemudian cuci lagi PCB tersebut sambil di gosok-gosok dengan tangan karena, kadang masih ada sedikit kertas tipis yang menempel di PCB. Hal ini bisa menghalangi Ferryclorid untuk menggerus tembaga.

13.   Siapkan ferry clorit secukupnya, dan larutkan dalam air panas di wadah plastik (jangan memakai wadah yang terbuat dari logam). Kenapa air panas,karena supaya bisa mempercepat proses pelarutan tembaga. Masukkan PCB ke larutan ferry clorit dan goyang-goyang supaya mempercepat proses pelarutan.

14.   Ambil PCB jika bagian yang ada tembaganya sudah hilang.

15.    Kemudian sikat dengan pembersih piring yang dari tembaga, untuk menghilangkan bagian hitam hasil transfer dari kertas glossy tadi. Jika tidak bisa anda bisa menggunakan media lain seperti batu bata merah atau pasir.

16.   Ok kalo sudah berarti sudah jadi.

17.   Sampai langkah sini sebenarnya anda sudah bisa menggunakan PCB tersebut. Tinggal pasang komponen dan solder. Tetapi untuk memudahkan pensolderan dan membuat PCB awet (tidak teyengan) anda bisa menambakan flux dan tenol cari. Berikut langkah-langkahnya.
18.   Siapkan flux dan tenol cair.


19.   Ambil sedikit flux(sesuaikan dengan besar PCB), kemudian ratakan dengan pemberish telinga (bhs inggrisnya cotton buds). Flux digunakan untuk memudahkan tenol cair merata dengan baik ketika dipanaskan dengan solder dan jika menggunakan komponen SMD atau kaki yang rapat (biasanya IC) tidak membuat timah yg disolder menempel ke komponen di sekitarnya.

20.   Jika sudah rata kemudian tambahkan tenol cair secukupnya, seperti flux tadi ambil sedikit dengan cotton buds dan oles-oles di PCB.

21.   Jika sudah, ratakan tenol cair dengan solder hingga merata ke semua PCB.

22.   Jika sudah rata. Bersihkan PCB dengan thiner/bensin, karena flux tadi membuat lengket.

23.   Jika sudah dibersihkan dengan thiner, cuci lagi. OK PCB sudah siap untuk digunakan.
24.   Selamat anda sudah bisa membuat PCB.

Monday, January 14, 2013

Pemancar FM 30 Watt STS1030 Sertifikat DitJen POSTEL







Pemancar Yang Telah Lulus Sertifikasi Kelas A

Bisa digunakan untuk Exciter mendorong Booster sampai 300-5000 Watt

Features :

•Power 30 Watt Kontinue
•PLL system
•Frequency 87.5-108 Mhz
•Display LCD 2 garis
•Pengaturan RF power
•Display untuk RF Power
•Stereo system
•Low Pass Filter
•Input Audio XLR
•Pendingin kipas



Specifications:

Booster Power 0 - 30 Watt Pengaturan Power
Connector Tipe N
Frequency 87.5 - 108 MHz
Frequency 50kHz
Frequency Selection Up and Down and Set
Frequency Control type Phase locked loop
Frequency Stability +/- 200 Hz (fine adjustment available)
Stereo Separation >45dB (20Hz-15kHz)
Control System Frequency & Power
Cooling Brushless Fan
Power Connector Universal
Switched Mode Supplies Approval 100-120 Volts & 200 – 240 VAC ( Request )
Weight 6 kg

Harga Rp. 8.0000.000,-

RVR TEX 30 LCD/S Stereo FM Transmitter


30W FM Stereo Exciters Broadcast quality at a value price, can be used as drivers for medium power FM stations or as stand-alone applications. Compact, non-deformable and light, 2HE rack unit, stainless steel chassis. High performance integrated stereo coder, with L&R Mono and MPX inputs and 2 SCA / RDS signal inputs. Continuously adjustable output power from 0 to maximum power with automatic APC control and Foldback protection. Safe operation in any working conditions. Completely microprocessor-controlled easy to program from the menu or via RS232, all main parameters can be read on the LCD display. Possibility to be monitored through all RVR telemetry systems to guarantee simple remote control of the operating parameters. Manufactured using SMD technology and composed of only 4 modules. Maximum operating reliability designed to allow an easy maintenance. Universal multi-voltage power supply from 80 to 260 V with no preselection. Modern technology that complies with all EC, FCC and CCIR standards.

HARGA Rp 16.000.000,-

DIXIPRO 3 Digital Stereo Coder


DIXIPRO 3 : The Digital Precision Stereo Encoder FEATURES : Microcontroller controlled More than 55db separation Elliptical active filter FDNR (Frequency Dependency Negative Resistance) Multiplex filtering Balanced / Unbalanced audio input Switchable pre emphasis Switchable base band clipping Stereo/Mono switch Socket connectors High grade low noise op amps Dual Rail power supply with built in DC-DC Converter for dynamic range High Speed Switching for DSBSC process to get low glitch 15Khz Clipping Indicator (switchable) 16x Oversampling 19KHz 8x Oversampling 38Khz per Channel

Harga Rp 500.000,-